Umur 15 th aku menginjakkan kaki di jenjang kelas 9
SMP. Masa dimana hal terburukku terjadi. Dan cinta itu terjadi. Cerita ini
dimulai dari aku menatap model rambutnya yang penuh pesona dan menggiurkan
hatiku untuk memberi rasa cinta kepada dia. Rasa cinta yang tidak pernah aku
beri kepada siapapun, rasa cinta yang selama ini aku pendam dan tak ingin
kuberi kepada siapa-siapa sebelum aku menginjakkan kaki dikelas 11 SMA. Tapi
hal itu terjadi sebelum tarjet yang aku inginkan. Cinta itu tumbuh
semakin bnyak ketika aku sudah melewati try out pertamaku dan ujian akhir
sekolah (UAS). Rasa itu aku pendam sendiri. Tidak aku beri tau pada siapapun
tanpa terkecuali sahabatku sendiri. Aku punya alasan kenapa aku gak memberi tau
pada sahabatku karena aku ingin ketika aku sudah bisa memiliki dia baru aku
beri tau kepada sahabat-sahabatku. Tapi keinginan itu tidak bisa aku sampaikan
pada sahabat-sahabatku karena rasa itu mulai hilang ketika aku mengetahui bahwa
cowok yang selama ini aku idam-idamkan mempunyai rasa cinta lebih dari 1.
Cerita itu berawal dari aku berlibu ke Jakarta-Bandung. Liburan itu terasa
cepat ketika dia duduk disamping tempat dudukku. Dia duduk ditempat dudukku
ketika akan pulang menuju ke sekolah tercinta. Kenapa dia duduk
disampingku pas waktu itu ? kenapa kok gak sebelum e ae ?
Pertanyaan itu selalu membayang di ingatankuu sampai
sekarang. Ketika dia duduk disampingku banyak juga kenangan yang aku ingat
sampai sekarang. Mulai dia mematikan AC di atasku, menawarkan makanan,
mendengarkan lagu bersama-sama. Ketika sampainya di sekolah aku merasa lemah
karena dia meninggalkanku lagi. Dan harus menunggu 3-5 hari untuk bertemu
dengannya. Tapi pada saat itu juga aku mulai sms an dengannya. Tiap hari
smsku di balas dengannya. Dia mulai menampakkan rasa itu juga ke aku. Aku pun
lega karena dia pun mulai merasakan apa yang aku rasakan. Aku berharap pada
suatu hari aku bisa mendapatkannya seutuhnya karena ini adalah harapan
pertamaku. Liburan pun sudah usai. Ketika masuk pada hari pertama aku sempat gerogi
melihat tampangnya tapi lama-kelamaan rasa itu hilang karena aku sudah mulai
bercanda dengan sahabat-sabahatku yang sudah lama tak bertemu. Setiap akan
pulang sekolah aku merasa tidak ingin pulang. Rasanya ingin melihat tampangnya
setiap waktu dan setiap menit. Tapi itu tak mungkin bisa terjadi. Tiba saatnya
aku memasuki ujian nasional. Semalamnya aku memang tidak sms dengannya karena
aku ingin konsen belajar buat menghadapi ujian nasional besok.
Ketika ujian pun tiba aku berangkat pagi-pagi benar.
Sengaja aku berangkat pagi-pagi agar gak telat kerjain ujiannya. Tapi ternyata
apa ??? Dia yang malah telat hampir 15 menit. Gak aku duga ternyata dia kecelakaan.
Dikakinya darah berkelucuran sangat banyak. Mukanya menandakan kalau dia
kesakitan. Setelah ujian selesai aku sms dia malamnya. Aku tanya kenapa tadi
kok bisa kayak gitu. Ternyata dia jatuh sendiri ketika lewat jalan aspal yang
licin. Aku pun percaya dengan alasannya karena selama ini dia gak pernah bohong
padaku. Dan ternyata apa temen-temen ?
Dia
berbohong ......
Dia kecelakaan karena habis beli boneka buat temen
deketkuu .... dia suka sama temenku juga .. dia punya rasa cinta lebih dari dua
.. dia pembohong besar .. dia memutuskan tali pertemananku .....
Setelah kejadian itu aku mulai merasa bahwa hukum
karma akan datang padanya .. dia akan merasa apa yang aku rasakan ..
Aku
percaya setelah ini Allah memberi hikmah yang sangat besar padaku .....By : Eka Puji Rahayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar